January 2020

Lokasi Syuting yang Menjadi Tujuan Wisata

Lokasi Syuting yang Menjadi Tujuan Wisata – Indonesia memang memiliki pesona alam yang luar biasa indah. Hampir dari ujung timur hingga barat Indonesia, terbentang keindahan alam yang bisa dinikmati. Mulai dari danau, pantai, bahkan gunung. Tidak heran banyak turis datang berkunjung karena daya tarik spot yang memukau.

Bicara soal keindahan alam Indonesia, ada banyak spot menarik yang menjadi latar sebuah film. Beberapa di antaranya menjadi lokasi film karya anak bangsa, selain itu film sekelas Hollywood juga ikut kepincut dengan alam Indonesia. www.americannamedaycalendar.com

Lokasi syuting film ini sekarang menjadi tempat wisata karena kepopulerannya. Akibatnya banyak wisatawan yang mulai mendatangi lokasi tersebut. Mana saja ya? slot online

1. Pulau Mursala, Sibolga, Tapanuli Tengah.

Lokasi Syuting yang Menjadi Tujuan Wisata

Siapa sih yang tidak tahu film King Kong? Ternyata salah satu lokasi syuting film tersebut ada di Pulau Marsula. Pulau ini menjadi terkenal setelah menjadi lokasi syuting film Hollywood. Pulau Marsula menyimpan keindahan alam seperti adanya Air Terjun Mursala. Pengunjung bisa menikmati pemandangan air terjun dari atas kapal. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati keindahan biota bawah laut.

2. Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.

Ranu Kumbolo terletak di Gunung Semeru. Lokasi ini pernah menjadi tempat syuting film 5 Cm. Pemandangan di sekitar danau yang memperlihatkan lereng gunung serta rerumputan luas begitu indah. Ditambah udara yang sangat sejuk membuat tempat ini menjadi salah satu tempat menarik untuk tujuan wisata.

3. Bukit Rhema, Magelang, Jawa Tengah.

Bangunan unik berbentuk burung merpati ini bernama Gereja Ayam. Lokasinya terletak di Bukit Rhema, Magelang. Di atas bangunan ini kamu bisa menikmati pemandangan sekitar Borobudur dan menikmati sunrise pagi hari. Gereja Ayam ini pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film AADC 2. Film tersebut mengisahkan karakter bernama Cinta dan Rangga pada tahun 2016. Sejak film itu rilis, banyak wisatawan mengunjungi Gereja Ayam.

4. Wakatobi, Sulawesi Utara.

Keindahan pantai di Wakatobi dalam film The Mirror Never Lies merupakan salah satu sebab penonton betah menyaksikan film. Mengisahkan tentang anak bernama Pakis yang menunggu ayahnya. Ia berharap ayahnya bisa pulang dari melaut. Film The Mirror Never Lies ini mampu menjadi promosi keindahan alam Wakatobi. Apalagi film ini pernah tampil di Busan Internasional Fesival Korea Selatan.

5. Benteng Van der Wijck, Kebumen, Jawa Tengah.

Benteng Van der Wijck merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah yang begitu megah. Benteng yang didominasi dengan warna merah ini terletak di Gombong, Kebumen. Setelah menjadi lokasi syuting film The Raid 2, benteng ini menjadi tempat wisata dan ramai dikunjungi wisatawan saat libur tiba. 

6. Pulau Moyo, Sumbawa Nusa Tenggara Barat.

Air terjun dan sebuah desa nelayan kecil yang ada di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat pernah dijadikan lokasi syuting film Savages. Pemandangan alam yang indah dan memesona ini sudah lama terkenal hingga ke mancanegara. Tak heran jika saat ini Pulau Moyo semakin banyak dikunjungi turis luar negeri.

7. Pantai Tanjung Tinggi, Belitung.

Masih ingat film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata, Laskar Pelangi? Semenjak film itu tayang, banyak orang mulai mengenal dan menjadikan Belitung sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Produksi film Laskar Pelangi mengambil setting lokasi syuting di Pantai Tanjung Tinggi. Pantai yang diperkenalkan dalam film tersebut memiliki keindahan yang menakjubkan dengan bebatuan besar yang semakin menjadi daya tarik tersendiri.

8. Teluk Terimbang, Sumba.

Sumba berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyimpan pesona alam yang sangat indah. Bahkan keindahan tempat ini juga perah dijadikan salah satu lokasi syuting berjudul Pendekar Tongkat Emas. Pendekar Tongkat Emas tayang di bioskop 2014 lalu. Para pendekar beraksi dengan latar alam eksotis yang bikin penonton tergiur berlibur ke Sumba.

9. Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Tenggarong, Kutai Kartanegara menjadi latar dalam film Erau Kota Raja yang dibintangi Denny Sumargo den Nadine Chandrawinata. Film ini memang dibuat untuk promosi budaya dan keindahan Festival Budaya Erau di Tenggarong. Salah satu adegan di film mengambil lokasi, yakni di Sungai Mahakam. Di Sungai Mahakam kamu bisa menikmati pemandangan sekeliling dengan menggunakan kapal Cruise.

10. Pantai Padang Padang, Bali.

Lokasi Syuting yang Menjadi Tujuan Wisata

Pantai Padang Padang, Bali juga dikenal dengan nama Pantai Labuhan Sait. Keunikan lokasi dengan latar belakang perbukitan yang rindang dan batu karang menjadi ciri khas pantai. Keindahan Pantai Padang Padang ini muncul dalam film Eat, Pray, Love yang dibintangi oleh Julia Robert. Scane yang paling diingat penonton adalah ketika Julia berjalan-jalan menggunakan sepeda di Ubud, Bali. Selain itu, film ini juga menyajikan keindahan Pantai Padang Padang. Kini pantai itu semakin terkenal semenjak dijadikan lokasi syuting film Hollywood.

11. Wamena dan Cartenz Pyramid, Papua.

Film Denias Senandung Di Atas Awan mengisahkan tentang perjuangan anak Papua yang ingin sekolah. Dalam film ini memperlihatkan semangat yang membara serta menampilkan keindahan alam Papua. Misalnya seperti Dataran Tinggi Wamena dan kawasan Cartenz Pyramid. Tempat ini menjadi lokasi menarik untuk dikunjungi para wisatawan.

12. Pantai Liang di Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah.

Salah satu film bertema sepak bola adalah Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Meski nggak disebutkan secara pasti pantai Maluku mana yang menjadi lokasi syuting, film ini menyelipkan pesona pantai. Salah satu pantai yang menarik di Maluku adalah Pantai Liang.

13. Pantai Ngandong, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pantai Ngandong yang berada di Kecamatan Tepus, Gunung Kidul memang tak setenar Pantai Parangtritis. Namun pantai yang berada di selatan Pulau Jawa ini merupakan pantai yang dikenal sangat indah. Dalam film yang berjudul Kapan Kawin, Reza Rahadian dan Ardina Wirasti menikmati suasana di Pantai Ngandong. Saat ini pantai ngandong menjadi salah satu tujuan wisata bagi orang-orang pecinta pantai.

14. Kota Lama, Semarang

Kalian pasti pernah mendengar film yang berjudul ‘Ayat-ayat Cinta’, tapi tahukah kamu kalau film yang sangat berkesan ini ternyata dibuat di Indonesia, tepatnya di Kota Lama, Semarang?

Desain bangunan yang dimiliki Kota Lama, Semarang, menjadikan lokasi ini kerap dipilih sebagai lokasi syuting film di Indonesia, khususnya film dengan tema zaman dulu. Bahkan, sekarang sudah ada tiga film nasional terkenal yang memilih lokasi ini sebagai tempat syuting. Beberapa spot yang kerap dijadikan latar adalah Gereja Blenduk, Polder Tawang hingga Stasiun Tawang, Semarang.

15. Yogyakarta

Jogja memang sudah terkenal dengan segala keindahannya. Bukan hanya memiliki budaya yang luar biasa, keunikan dari kota ini pun sudah tidak usah diragukan lagi. Karena alasan itu, banyak film, baik dalam maupun luar negeri, telah memilih Yogyakarta sebagai lokasi yang tepat untuk pembuatan film. Salah satu yang membuat Jogja semakin nge-hits adalah ketika film AADC2 tayang. Sisi Jogja dan juga Magelang yang unik berhasil menarik perhatian publik, mulai dari Sate Klatak Pak Bari, Pojok Beteng, Ratu Boko hingga Punthuk Setumbu. Bukan hanya film nasional, film Hollywood seperti The Philosophers dan Java Heat juga memilih Jogja sebagai lokasi pembuatan film mereka. Film-film ini berhasil menampilkan Jogja dari sudut pandang yang berbeda, termasuk pengambilan gambar di Kali Code dan Perkampungan Sayidan.

Film Horror Hollywood yang Wajib di Tonton Tahun ini!

Film Horror Hollywood yang Wajib di Tonton Tahun ini! – Tahun 2020 akhirnya telah tiba. Ada banyak hal yang tentunya ditunggu-tunggu pada tahun kabisat ini. Menyoal film adalah salah satunya. Diketahui, sejumlah rumah produksi telah merilis tanggal tayang dari film-film yang digarapnya. Hal tersebut tentunya memudahkan bagi para penikmat film untuk mulai menyusun daftar film apa saja yang bakal disaksikan di bioskop pada tahun ini.

Nah, untuk kamu yang menyukai film horor Hollywood, setidaknya akan ada 13 sajian yang menjanjikan pada tahun 2020 ini. Beberapa di antaranya merupakan sekuel dari film-film yang telah ada sebelumnya, sementara sisanya akan memberikan kesan horor dengan nuansa berbeda. bet88

1. Gretel & Hansel.

Film Horror Hollywood yang Wajib di Tonton Tahun ini!

Film Gretel & Hansel kali ini dikabarkan bakal jauh lebih menakutkan dibanding adaptasi pada tahun 2013-nya, yakni Hansel & Gretel: Witch Hunters. Adaptasi baru ini akan lebih menonjolkan sisi horor ketika duo kakak beradik menemukan rumah menyeramkan di tengah hutan yang dihuni oleh seorang penyihir. Dilansir dari Liputan6, film ini akan mulai dirilis pada akhir Januari mendatang. https://www.americannamedaycalendar.com/

2.  A Quiet Place Part II.

Sekuel film horor A Quiet Place yang disutradarai oleh John Krasinski dan dibintangi oleh Emily Blunt ini dijadwalkan akan tayang pada Maret mendatang. Pada part II ini, Evelyn Abbott (Emily Blunt) harus berjuang sendirian bersama anak-anaknya, termasuk bayi yang baru ia lahirkan, untuk keluar dari zona nyaman dan melangkah ke dunia di bawah ancaman monster yang berburu berdasarkan bunyi.

3. The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It.

Penggemar film horor tentu akan antusias dengan film yang satu ini. The Conjuring Universe akan kembali menghebohkan dunia perfilman dengan menampilkan perjalanan pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren berhadapan dengan makhluk gaib. Film yang disutradari oleh Michael Chaves serta diproduseri oleh Peter Safran dan James Wan ini bakal tayang di Amerika Serikat pada 11 September 2020.

4. Halloween Kills.

Film yang akan dirilis mendekati Halloween ini kembali diperankan oleh aktris senior Jamie Lee Curtis. Jamie L. Curtis bakal memerankan karakter ikonisnya, Laurie Strode. Belum diketahui bagaimana plot film ini, tetapi lanjutan dari Halloween (2018) ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya mengenai nasib Laurie nantinya.

5. The Turning.

Film horor supranatural ini akan rilis pada 24 januari mendatang. Film yang disutradarai oleh Floria Sigismondi menceritakan tentang seorang pengasuh bernama Kate yang baru saja dipekerjakan untuk mengurus dua anak yatim piatu, Flora dan Miles. Konflik dimulai ketika Kate menyadari bahwa rumah dan anak-anak tersebut ternyata menyimpan rahasia gelap yang menakutkan.

6. Last Night in Soho.

Pada tahun 2020 ini, Edgar Wright kembali dengan sebuah karya berupa film horor psikologis bertajuk Last Night in Soho. Film yang akan dirilis pada 25 September 2020 ini berkisah tentang seorang gadis yang bisa melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, pada tahun 1960-an. Di sana, ia lalu bertemu dengan idolanya. Sayangnya, ia harus menghadapi konsekuensi yang mengerikan atas hal tersebut.

7. The Grudge.

Mengambil tempat di pedesaan Amerika Serikat, The Grudge berkisah tentang seorang ibu muda yang membunuh anggota keluarga lain di rumahnya sendiri. Dari kejadian itu, seorang detektif mencoba untuk menyelidiki kasus misterius tersebut. Namun sayangnya, alih-alih terungkapnya misteri yang dicari, sang detektif justru menemukan kutukan hantu di rumah si ibu. Mau tak mau, si detektif pun masuk dalam lingkaran bahaya. Dia dan keluarganya harus keluar dari kutukan hantu itu.

8. The Turning

Film Horror Hollywood yang Wajib di Tonton Tahun ini!

Masih pada Januari, ada lagi film horor misteri yang kali ini beneran merupakan adaptasi dari novel karya Henry James yang dirilis pada 1989. Mengisahkan pengasuh yang dikirim buat merawat dua kakak-beradik misterius, film ini bakal membawa kalian kepada pengalaman supernatural klasik.

Diperankan oleh Finn Wolfhard (Stranger Things) dan Brooklynn Prince sebagai Miles dan Flora sebagai kakak-beradik yatim piatu dan Mackenzie Davis sebagai Kate, sang pengasuh, film ini bisa jadi pilihan “manis” awal tahun ini. Novelanya banyak dipuji karena dinilai sanggup mempermainkan dan menakuti pembacanya. Nah, apakah filmnya juga bakal menghantui kalian kayak novelnya? Tunggu aja 24 Januari nanti!

9. The Lodge

Februari mungkin memang bulan kasih sayang karena ada Valentine. Tapi, bukan cuma film romantis yang bakal merajai layar lebar. Pada 7 Februari nanti, bakal ada salah satu film horor yang  tidak boleh kalian lewatkan tahun ini. The Lodge memang tayang pertama kali di Sundance Film Festival pada 25 Januari 2019.

Akan tetapi, film ini baru bakal rilis secara komersial pada 7 Februari 2020. Mengisahkan seorang perempuan dan dua anak tirinya yang terjebak di pondok keluarga karena badai, film ini bakal menyajikan kengerian psikologis yang enggak kalah sama Hereditary. Ada masa lalu kelam dan pondok tua yang menyimpan rahasia.

10. The Invisible Man

Belum beranjak dari bulan Februari, ada The Invisible Man yang disutradarai oleh Leigh Whannel, sosok di balik film Insidious. Diadaptasi dari novel fiksi ilmiah berjudul sama karya H. G. Wells, film ini lebih banyak menyoroti unsur thriller dan horor daripada ilmiahnya. Cecilia Kass terjebak dalam hubungan toxic dan akhirnya berhasil keluar setelah pasangannya, Adrian Griffin, meninggal karena bunuh diri. Belakangan Kass tahu bahwa kematiannya adalah hoax. Adrian belum mati. Sekarang dia cuma tidak kelihatan aja dan tetap berbahaya.

11. Antlers

Tahun ini ternyata ada cukup banyak film horor yang merupakan adaptasi dari novel atau cerita pendek, salah satunya Antlers yang bakal tayang 17 April nanti. Diadaptasi dari cerita pendek berjudul “The Quiet Boy” karya Nick Antosca, Antlers mengisahkan teror yang didatangkan murid pendiam dengan rahasia yang berbahaya. Film ini mengangkat legenda wendigo, makhluk mitologi di Kanada yang memakan manusia. Sebagai peringatan, kalian bakal melihat banyak darah dan daging manusia bergelimpangan di film ini.

12. Antebellum

Masih pada bulan April, ada lagi film horor yang enggak boleh kalian lewatkan. Film horor psikologis ini menyajikan kisah seorang penulis sukses yang pada akhirnya tidak bisa membedakan mana imajinasi dan mana kenyataan. Dia melihat mimpi buruk tanpa akhir sebagai realitas yang tentunya bakal bikin kalian mempertanyakan kewarasan sang penulis nantinya. Lionsgate udah memasang tanggal rilis Antebellum pada 24 April tahun ini.

13. Insidious: The Dark Realm

Hype kisah dalam semesta Insidious memang masih belum turun. Buktinya, meski film terakhirnya yang rilis pada 2018 cuma mendapatkan skor 33% di Rotten Tomatoes, film keempat tersebut masih mencetak box office US$167,9 juta, melawan bujet US$10 juta. Makanya, dua tahun berselang, film kelimanya dikabarkan bakal hadir lagi tahun ini.

Masih belum ada informasi terkait trailer maupun gambaran umum kisah film kelima Insidious ini nanti. Tapi, ada bocoran dari Lin Shaye, pemeran Elise dalam empat film sebelumnya, bahwa film kelima nanti bakal beda dengan karakter yang sama dari beberapa film sebelumnya. Mungkin bakal ada duo pengusir hantu kesayangan kalian, mungkin juga Elise bakal balik lagi, belum ada informasi terkait hal ini. Tapi, kabarnya film ini Insidious: The Dark Realm bakal rilis pada 5 Mei 2020.

Novel Best Seller yang Angkat ke Layar Lebar

Novel Best Seller yang Angkat ke Layar Lebar – Apakah Anda seorang penggemar novel? Siapa pengarang novel dan novel seperti apa yang Anda suka? Pastinya jawaban setiap orang berbeda-beda.

Ada yang suka novel karangan Dee Lestari ataupun novel karangan Andrea Hirata. Ada yang suka novel bergenre romantis, genre komedi dan ada juga yang suka dengan novel bergenre misteri.

Biasanya tiap novelis mempunyai novel yang best seller di pasaran, seperti laskar pelangi milik Andrea Hirata. Jika berbicara tentang fakta saat ini adalah banyak novel-novel yang diangkat menjadi film layar lebar. www.mrchensjackson.com

Dan umumnya, pasti akan sukses dan laris dipasaran karena biasanya novel yang diangkat menjadi film adalah yang best seller dan mempunyai banyak penggemar.

Saat ini, banyak film-film karya anak bangsa yang mengadaptasi sebuah novel pantas untuk di acungi jempol dan juga di apresiasi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kualitas cerita dari novel tersebut yang biasanya jauh lebih fresh dan menghadirkan sesuatu yang baru dalam dunia perfilman. slot online

1. 5 CM

Novel Best Seller yang Angkat ke Layar Lebar

Film 5 CM yang disutradarai oleh Rizal Mantovani adalah film adaptasi dari sebuah novel yang memiliki judul sama karya dari Donny Dhirgantoro. Film 5 CM ini sangat sukses menyihir semiua penontonnya yang memang kebanyakan adalah kalangan anak muda.

Film 5 CM ini menceritakan tentang persahabatan antara beberapa anak muda yang sudah terjalin selama kurang lebih sepuluh tahun, lalu karena sebuah alasan mereka memutuskan untuk tidak menjalin hubungan lewat apapun selama 3 bulan.

Setelah itu, untuk mengakhiri perpisahan mereka selama 3 bulan tersebut, mereka mendaki Gunung Semeru pada tanggal 17 Agustus. Film ini keren banget, dibumbui aroma persahabatan yang sangat kental dan juga percintaan diantara sahabat tersebut.

Keren juga pas waktu perjalanan mereka menuju puncak Mahameru yang akhirnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mendaki Puncak Mahameru.

2. 99 Cahaya di Langit Eropa

Film 99 Cahaya di Langit Eropa adalah sebuah film drama religi yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Film ini di adaptasi dari sebuah novel best seller yang berjudul sama karya dari Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.

Film ini merupakan salah satu film dengan anggaran paling mahal yaitu lebih dari Rp 15 Miliar. Film ini menceritakan tentang seorang jurnalis yang berasal dari Indonesia yang menemani suaminya untuk studi doktorat di salah satu Universitas di Austria.

Film ini juga mengisahkan bagaimana mereka berdua beradaptasi dengan lingkungan mereka dan akhirnya juga menuntun mereka pada jejak-jejak agama Islam di Benua Eropa. Pokoknya, film ini sangat keren dan patut untuk di tonton.

3. Ayat – Ayat Cinta

Film Ayat-ayat Cinta merupakan salah satu film garapan dari sutradara Hanung Bramantyo yang diangkat dari sebuah novel best seller berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy.

Film ini dibintangi oleh beberpa actor ternama Indonesia, seperti Fedi Nuril, Carissa Putri, Rianti Cartwright, Melanie Putrid an Zascia Adya Mecca. Film Ayat-ayat Cinta ini ditayangkan perdana pada tanggal 28 Februari 2008 silam dan sukses memukau para penikmat film lewat jalan ceritanya yang sangat bagus.

Film ini menceritakan kisah cinta beda agama serta bagaimana kasih saying antara dua manusia dewasa yang dijelaskan dalam sudut pandang agama Islam.

4. Catatan Akhir Kuliah

Film Catatan Akhir Kuliah merupakan film komedi yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Sam Maulana. Film ini dirulis pada tahun 2015 yang lalu dan dibintangi oleh Muhadkly Acho, Abdur Arsyad, Ajun Perwira, Dina Anjani, Elyzia Mulachela hingga Budi Doremi.

Film ini disutradarai oleh Jay Sukmo dan scenario ditulis oleh Johansyah Jumberan. Keduanya meakukan banyak perubahan plot cerita di film ini dan pastinya menjadi kejutan tersendiri bagi penonton yang sudah pernah membaca novelnya.

Film ini merupakan film yang bergenre komedi motivasi yang dikemas layaknya sebuah skripsi. Terdiri dari berbagai bab, seperti bab pendahuluan hingga ditutup dengan daftar pustaka. Pokoknya film ini keren abis dan bagi Anda yang mahasiswa, khususnya mahasiswa tingkat akhir wajib untuk nonton film ini.

5. Habibie Ainun

Novel Best Seller yang Angkat ke Layar Lebar

Film Habibie Ainun merupakan sebuah film yang di sutradarai oleh Faozan Rizal dan diproduseri oleh Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi. Film ini diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul sama karya dari Ifan Adriansyah Ismail dan Ginatr S. Noer.

Film yang berdurasi kurang lebih 118 menit ini pertama kali dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini mengisahkan kisah hidup dari Bapak BJ Habibie dan istrinya, Ibu Ainun. Dalam film ini BJ Habibie diperankan oleh Reza Rahardian dan Ibu Ainun diperankan oleh Bunga Citra Lestari.

Film ini benar-benar mengisahkan perjuangan yang hebat dari seorang BJ Habibie dan Ibu Ainun. Kisah cinta mereka sangat-sangat indah, bagaimana memang akan selalu ada wanita hebat dibalik seorang pria yang hebat. Film ini juga disaksikan oleh Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Bapak Ir. H. Joko Widodo.

6. Ketika Cinta Bertasbih

Film Ketika Cinta Bertasbih adalah sebuah film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul sama. Film layar lebar ini disutradarai oleh Chaerul Umam. Film Ketika Cinta Bertasbih pertama kali dirilis pada tanggal 19 Juni 2009.

Film ini benar-benar memukau para penikmat film dan sukses menjadi film terlaris dengan jumlah penonton kurang lebih 3 juta orang. Film Ketika Cinta Bertasbih dibintangi oleh beberapa artis ternama Indonesia, seperti Didi Petet, Slamet Rahardjo, Alice Norin, sampai sang penulis novelnya sendiri.

Dalam film ini menceritakan kehidupan dari tokoh-tokoh utama seperti Khairul Azzam yang saat itu masih dalam masa studi di Universitas Al-Azhar, Kairo.

7. Laskar Pelangi

Film Laskar Pelangi merupakan film yang di adaptasi dari novel best seller karya Andrea Hirata. Sukses dalam bentuk novel, juga sukses saat diangkat menjadi sebuah film.

Film Laskar Pelangi ini digarap oleh Riri Riza dan rilis pada 26 September 2008 dan sukses menjadi salah satu film yang paling banyak di tonton saat itu dengan jumlah penonton sekitar 4,6 juta orang. Untuk mempertegas karakter yang ada dalam filmnya, Riri Riza sengaja menggunakan pemeran lokal, yaitu pemain dai daerah Belitung dalam pembuatan filmnya.

8. Marmut Merah Jamu

Film Marmut Merah Jambu merupakan salah satu film yang diangkat dari novel karya Raditya Dika yang berjudul sama. Raditya Dika dikenal dengan karya novelnya yang selalu meledak di pasaran dan setiap karya novelnya pasti dibuatkan film layar lebarnya.

Novel dan film karya Raditya Dika ini selalu bergenre komedi yang digabung dengan kisah percintaan, baik itu kisah cinta, patah hati hingga cara move on. Film Marmut Merah Jambu sendiri dirilis pada tanggal 8 Mei 2014 dan sukses menyedot banyak penonton.

Film ini dibintangi oleh Raditya Dika, Christoffer Nelwan, Franda, Kamga Mo, Tio Pakusadewo, Dewi Irawan dan Bucek Depp.

Film yang di Angkat dari Novel Best Seller

Film yang di Angkat dari Novel Best Seller – Inspirasi sebuah film datang dari berbagai macam media. Ada yang dari komik, ada yang murni buatan penulis naskah, ada juga yang mengadaptasi dari novel best seller. Nah, coba kamu perhatikan, sebenarnya ada banyak banget film yang diangkat dari novel.  Bahkan beberapa ada yang lebih bagus dari versi novel aslinya. Oleh karena itu, kali ini kita mau membahas tentang 10 film terbaik yang diangkat dari novel best seller untuk kamu tonton di kala sedang bersantai!

Film-film dari novel yang ada di daftar ini cukup bervariasi. Ada yang berseri-seri dan semuanya difilmkan, ada yang cuma mengambil tokohnya saja dengan cerita yang dikembangkan sendiri. Yang pasti, film-film ini akan selalu dibandingkan dengan versi novelnya. Ada yang lebih bagus, tapi ada juga yang dianggap cukup mengecewakan. sbobet88

1. Divergent

Film yang di Angkat dari Novel Best Seller

Film pertama di daftar ini adalah Divergent yang mengangkat konsep dystopian Sci-Fi dan post-apocalyptic di mana manusia dibagi menjadi kelas-kelas sesuai dengan kepribadiannya. Karakter utama dari novel ini, Beatrice Prior, merupakan seorang Divergent dengan beberapa kepribadian yang membuatnya tidak dapat masuk ke kelas manapun. https://www.mrchensjackson.com/

Divergent diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Veronica Roth yang dirilis pada tahun 2011. Film ini sendiri memiliki 2 film lanjutan yang berjudul sama dari novelnya, yakni Insurgent dan Allegiant.

2. Harry Potter

Kalau yang satu ini pasti kamu pernah dengar karena populer banget. Apalagi kalau bukan Harry Potter karya J.K. Rowling yang sangat fenomenal. Bersiaplah memasuki dunia penyihir di mana seorang anak bernama Harry Potter ditakdirkan untuk bertarung melawan musuh terkuat yang tak berhidung, Voldemort. Bukunya yang total memiliki 7 jilid novel diadaptasi menjadi 8 judul film yang dibintangi oleh idola-idola kita seperti Daniel Radcliffe dan Emma Watson, tapi bukan Rupert Grint. Beberapa orang berpendapat bahwa versi novelnya jauh lebih bagus dari versi adaptasinya. Kalau menurutmu bagaimana.

3. Maze Runner

Novel-novel bertemakan Sci-Fi memang cukup banyak diangkat ke layar lebar, apalagi yang bergenre action. Maze Runner adalah salah satunya. Maze Runner diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama karangan James Dashner yang dirilis pada tahun 2009. Novel yang juga bergenre thriller ini bercerita tentang seorang laki-laki bernama Thomas, ia terbangun mendapati dirinya berada di lift berkarat yang akan membawanya ke sebuah labirin rumit. Maze Runner memiliki dua film lanjutan, yakni Maze Runner: The Scorch Trials dan Maze Runner: The Death Cure.

4. Sherlock Holmes

Jika ditanya siapa detektif fiksi yang paling terkenal, mayoritas dari kita tentu akan menyebutkan nama Sherlock Holmes. Detektif karangan Sir Arthur Conan Doyle tersebut sangat populer, bahkan buku novelnya yang terdiri dari 4 novel dan 5 kumpulan cerpen laris manis hingga sekarang. Novel ini sudah beberapa kali diadaptasi menjadi sebuah film. Yang paling terkenal tentu saja versi Sherlock yang diperankan oleh Tony Stark, eh maksud Jaka Robert Downey Jr.

Filmnya sendiri terdiri dari dua film, yakni Sherlock Holmes yang rilis tahun 2009 dan sekuelnya A Game of Shadows pada tahun 2011. Sherlock versi Robert selalu dibandingkan dengan Sherlock versi Benedict Cumberbatch. Kalau kamu lebih suka yang mana?

5. The Da Vinci Code

Banyak novel karangan Dan Brown yang diadaptasi menjadi sebuah novel. Salah satu yang paling terkenal dan fenomenal adalah The Da Vinci Code. Diperankan oleh sejumlah aktor ternama seperti Tom Hanks, Audrey Tautou, dan Ian McKellen, filmnya sendiri berhasil menarik perhatian sejumlah penggemar film misteri. Film ini sendiri merupakan seri pertama dari karakter Robert Langdon, seorang profesor dari Harvard University yang diperankan oleh Hanks. Muncul sejumlah kontroversi yang ditimbulkan oleh film ini, salah satunya karena menyisipkan banyak teori-teori konspirasi seperti Illuminati.

6. The Fault in Our Stars

Tidak cuma novel bergenre Sci-Fi, novel-novel romantis pun sering diangkat menjadi sebuah film, salah satunya adalah The Fault in Our Stars. Film ini diangkat dari sebuah novel best seller berjudul sama yang ditulis oleh John Green. Cerita yang dimiliki pasti akan membuatmu merasa terharu. Jadi, ada seseorang bernama Hazel Grace Lancaster yang didiagnosis terkena penyakit kanker. Suatu ketika, ia dipaksa oleh orang tuanya untuk menghadiri semacam pertemuan sesama penderita. Di sana, ia bertemu dengan Augustus Waters, seorang pasien penderita kanker lain yang berhasil membuatnya jatuh cinta. Film ini akan membawamu pada kisah cinta mereka yang sangat mengharukan. Pokoknya kamu wajib nonton deh!

7. The Hunger Games

Selanjutnya ada The Hunger Games, sebuah tetralogi film yang diadaptasi dari trilogi novel, ditulis oleh Suzanne Collins pada tahun 2008. Setelah The Hunger Games, dirilis lanjutannya dengan judul Catching Fire dan Mockingjay yang dibagi menjadi dua bagian. Latar belakang dari film ini adalah masa depan di negara Panem, di mana tiap distrik harus mengirimkan beberapa remaja sebagai semacam upeti untuk bersaing di The Hunger Games. Jangan bayangkan persaingan yang terjadi seperti kompetisi olahraga, karena pertarungan yang terjadi di sini membuat pesertanya berada antara hidup dan mati. Bahkan, bisa diibaratkan seperti battle royale secara nyata dengan manusia sungguhan. Kejam banget.

8. The Lord of the Rings

Film yang di Angkat dari Novel Best Seller

Diangkat dari serial novel legendaris karya J. R. R. Tolkien, trilogi The Lord of the Rings dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Hal ini dapat kita lihat dari penghargaan yang mereka dapatkan. Mereka memenangkan 17 dari 30 nominasi Academy Award! Maka dari itu, tak salah jika beberapa orang berpendapat bahwa versi filmnya lebih bagus dari versi novelnya. Kita akan di bawa ke dunia fiksi bernama Middle-earth yang sebenarnya berlokasi di Selandia Baru, sehingga negara tersebut mendapatkan promosi destinasi wisata secara besar-besaran. Para tokoh utama seperti Frodo, Gandalf, Aragorn, Legolas, Sam, dan masih banyak lagi memiliki satu misi, menghancurkan One Ring demi menghancurkan Sauron.

9. The Notebook

The Notebook merupakan sebuah film drama yang dirilis tahun 2004, di mana film ini diadaptasi dari novel berjudul sama oleh Nicholas Sparks. Film ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang diperankan oleh Ryan Gosling dan Rachel MacAdams dengan setting pada tahun 1940-an. Salah satu yang menarik dari film ini adalah kisahnya yang diceritakan oleh seorang lelaki tua kepada sesama penghuni panti jompo.

10. Twilight

Film terakhir yang ada di daftar ini adalah serial Twilight yang diangkat dari novel best seller karya Stephenie Meyer. Film ini merupakan kombinasi antara film romance dan fantasi, karena kita akan melihat Bella Swan yang diperankan oleh Kristen Stewart menjalin cinta dengan seorang vampir. Kamu pasti tahu, kan, siapa yang menjadi vampir? Yups, ia adalah Edward Cullen yang diperankan oleh Robert Pattinson. Novelnya sendiri terdiri dari 4 judul, yakni Twilight, New Moon, Eclipse, dan Breaking Down yang dipecah menjadi dua bagian di versi filmnya. Banyak yang menganggap versi novelnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan versi adaptasinya.

Film Live – Action Disney yang Wajib di Tonton

Film Live – Action Disney yang Wajib di Tonton – Kamu pastinya sudah tidak asing dengan karakter Disney bukan? Disney sendiri hadir memberikan warna bagi kehidupan anak-anak. Dunia fiksi yang dibangun Disney, selalu berhasil membuat anak-anak ikut bermimpi tanpa batas. Perusahaan asal negeri Paman Sam, Walt Disney terus merilis film-film terbaik mereka yang akhirnya menjadi tontonan hampir semua kalangan.

Walt Disney berdiri sejak 1923 oleh Roy Oliver Disney. Ia bersama dengan Disney telah banyak film-film yang mereka ciptakan. Bahkan di antaranya berhasil menjadi film kartun terbaik di dunia karena rating yang sangat tinggi. Kisah-kisah yang diusung tidak membosankan. Diibaratkan sebuah dunia imajinasi, Disney selalu berhasil membuat penontonnya terkagum-kagum. slot88

Seiring dengan perkembangan teknologi film, Disney me-remake film andalannya menjadi film live action. Film ini merupakan sebuah gambaran yang lebih nyata. Live action sendiri merupakan sebuah istilah di mana sebuah kartun, manga atau anime diangkat ke layar lebar atau dibuatkan film. Dalam live action, karakternya diperankan oleh manusia. www.benchwarmerscoffee.com

Baru-baru saja, Disney merilis film live action Dumbo. Film ini berkisah tentang gajah lucu yang bisa terbang. Nah di ternyata tidak hanya Dumbo saja yang menarik untuk disaksikan sebagai film live action.

1. Alice in Wonderland.

Film Live – Action Disney yang Wajib di Tonton

Alice in Wonderland merupakan film fantasi yang dirilis pada tahun 2010 silam. Film ini terinspirasi dari novel fantasi tahun 1865 berjudul Alice’s Adventure in Wonderland dan sekuelnya Through the Looking-Glass karya penulis Inggris yang bernama Lewis Carrol.

Film yang disutradrai oleh Tim Burton ini menceritakan petualangan Alice di negeri ajain bersama dengan pembuat topi gila serta kelinci putihnya. Petualangan itu kemudian mempertemukan mereka dengan Red Queen dan White Queen. Film ini sangat seru jika disaksikan bersama keluarga.

2. Alice Through the Looking Glass

Alice Through the Looking Glass merupakan film petualang fantasi Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2016 silam. Film ini merupakan sekuel film Alice in Wonderland. Seperti film sebelumnya, film ini juga berisikan petualangan Alice, yang pastinya jauh lebih menarik.

Disutradrai oleh James Bobin ini bercerita tentang Alice yang kembali masuk ke Wonderland melalui sebuah kaca rias. Dalam petualangannya itu ia bertemu dengan Mad Hatter yang mengalami gangguan mental karena menemukam benda pada masa kecilnya. Hal ini membuat dirinya kembali mengenang keluarganya yang telah lama hilang.

3. Maleficent

Maleficent merupakan film live action yang dirilis pada tahun 2014 silam. Di mana film ini merupakan film yang cukup klasik di kisah Disney Sleeping Beauty. Disutradrai oleh Robert Stromberg film ini bercerita tentang sosok Maleficent yang dulunya adalah seorang peri bersaya yang baik hati dan sangat kuat.

Suatu hari ia bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Stefan. Di mana kala itu Stefan ditangkap oleh warga Moors karena katahuan mencuri, namun Maleficent kecil menyelamatkannya. Namun lambat laun hubungan mereka mulai tak berjalan dengan baik, Stefan mulai jarang menemui Maleficent. Hingga suatu hari Maleficent harus merasakan sakit hati yang mendalam karena merasa dihianati oleh Stefan.

4. The Jungle Book.

The Jungle Book dirilis pada tahun 2016. Film yang disutradrai oleh Jon Favreau ini merupakan remake dari film The Jungle Book keluaran tahun 1967. Film ini mengisahkan seorang anak manusia bernama Mowgli yang dibesarkan oleh sekelompok kawanan serigala. Mowgli telah dilatih oleh Bagheera, seekor macan kumbang untuk bisa berperilaku layaknya seekor hewan buas.

Banyak hal yang dilalui Mowgli untuk bisa beradaptasi dengan kawasanan hewan tersebut. Film ini akan menjadi tontonan yang paling digemari berbagai kalangan. Tak hanya ceritanya saja yang menarik, aksi Mowgli dan sekelompk kawanan hewan tersebut begitu menarik.

5. Cinderella.

Cinderella tentunya sudah tidak asing lagi dikalangan para pecinta Disney. Film ini merupakan film live action yang menggunakan nama-nama karakter dari film Walt Disney tahun 1950 berjudul sama. Disutradrai oleh Kenneth Branagh film ini menceritakan sosok Cinderella dan ibu tirinya. Setelah ayahnya meninggal dunia, kelakukan ibu tiri dan saudaranya semakin menjadi-jadi. Film ini memiliki daya tarik tersendiri, di mana kostum-kostum yang dikenakan begitu cantik, sehingga membuta penonton terarik untuk menyaksikannya.

6.  Beauty and the Beast.

Film Live – Action Disney yang Wajib di Tonton

Beauty and the Beast menjadi film terbaik live action yang banyak disukai. Film yang dirilis pada tahun 2017 silam ini disutradrai oleh Bill Condon. Film ini juga menjadikan Emma Watson yang berperan Belle terlihat begitu cantik. Dari segi cerita film ini masih sama dengan versi Disney atau kartunnya. Di mana si cantik dan siburuk rupa dipertemukan dan saling jatuh cinta. Namun yang menarik adalah kostum-kostum yang dikenakan, begitu memesona dan sangat indah.

7.  Pete’s Dragon.

Pete’s Dragon merupakan film keluarga fantasi petualang yang dirilis pada tahun 2016 silam. Disutradrai oleh David Lowery, film ini bercerita tentang seorang anak yang bertemu dengan naga secara tidak sengaja. Kejadian bermula ketika ia kabur ke dalam hutan setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil. Pertemuan anak tersebut yakni Pete dengan sang naga berubah menjadi pertemanan yang sangat akrab. Mereka saling menjaga satu sama lain, meskipun saling menggunakan bahasa yang berbeda.

8. Dumbo.

Saat ini petualangan gajah kecil ikonik Disney sedang ramai menjadi perbincangan. Film yang disutradarai oleh Tim Burton ini cukup menarik untuk disaksikan. Gajah kecil bernama Dumbo dilatih untuk tampil dalam permainan sirkus. Meski diawal ini merupakan tantangan yang sangat berat, namun sebuah fakta terungkap bahwa Dumbo bisa terbang.

9. Aladdin

Film live action ‘Aladdin’ baru tayang beberapa bulan lalu, lho. Film yang mengangkat tentang princess dari timur tengah ini mendapat apresiasi dari banyak penontonnya. Awalnya, kesuksesan film ‘Aladdin’ sempat diragukan. Apalagi saat melihat Genie si jin biru (diperankan oleh Will Smith) yang terlihat tidak realistis dalam trailer-nya. Namun, Disney berhasil mematahkan hal itu. Chemistry Naomi Scott sebagai Yasmin dan Mena Massoud sebagai Aladdin juga bikin baper. Ditambah lagi, original soundtrack ‘A Whole New World’ yang legendaris, dinyanyikan ulang oleh Zayn Malik dan Zhavia Ward, membuat film live action ‘Aladdin’ semakin lengkap.

10. Mulan

Film live action ‘Mulan’ diangkat dari film animasi berjudul sama yang tayang pada tahun 1998. Di film itu, aktris Ming Na Wen menjadi pengisi suara sang pemeran utama, Mulan.

‘Mulan’ bercerita tentang pergulatan batin dan perjuangan wanita muda yang menyamar jadi pria agar bisa melawan musuh dari utara yang menyerang China.Aktris Amerika-China, dipercaya memerankan karakter Liu Yifei dipercaya memerankan karakter Mulan di film live action ini. Rencananya film ini akan tayang di bioskop awal tahun 2020 mendatang.

Film Indonesia yang Mengangkat Tema Keluarga

Film Indonesia yang Mengangkat Tema Keluarga – Film yang baik adalah film yang pesan moralnya menyentuh di hati penonton segala usia. Biasanya, film yang memenuhi kriteria tersebut adalah film keluarga. Mengingat, keluarga adalah tempat ternyaman, family time dengan menonton film keluarga bisa jadi momen menyadarakan bersama arti keluarga.

Film keluarga mengajarkan kita untuk menganggap keluarga sebagai prioritas utama. Tentunya, kalau film tersebut udah ditanamkan sejak kecil, kedewasaan dan keharmonisan keluarga akan terjalin sepanjang masa. Apalagi, film-film ini bernuansa dekat dengan kita. Yap, film-film Indonesia bertema keluarga ini bisa kamu tonton untuk mengisi waktu liburan. http://www.shortqtsyndrome.org/

1. Joshua Oh Joshua

Film Indonesia yang Mengangkat Tema Keluarga

Film anak satu ini bisa dibilang terkenal di zamannya. Menceritakan persahabatan Jojo dan Jejen yang kerap mengamen sepulang sekolah untuk membantu orangtua mereka. Tiap hari, Jojo selalu mendapat hukuman dari orangtuanya jika dia tidak dapat hasil dari mengamennya. Namun, usut punya usut, Jojo bukanlah anak kandung dari orangtua yang merawatnya selama ini. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Drama musikal yang penuh haru ini mengajarkan kamu banyak hal. Jojo yang selalu dihukum orangtuanya, tidak pernah sekalipun melawan, bahkan tetap taat. Film ini bisa jadi tontonan yang bermanfaat buat anak-anak untuk tetap patuh kepada orangtua. Sekaligus, ngena buat orangtu dan jadi pembelajaran.

2. Sabtu Bersama Bapak

Film ini menceritakan keluarga Gunawan yang bahagia. Namun, semua berubah ketika Gunawan divonis bahwa hidupnya tinggal satu tahun lagi. Gunawan yang berpikir kematian tidak boleh membatasi kasih sayangnya kepada keluarganya. Makanya, dia selalu merekam berisikan pesan-pesan untuk kedua anaknya yang selalu diputar hari Sabtu.

Banyak pesan keluarga yang menyentuh. Film ini enggak hanya mengajarkan menjadi orangtua idaman, tapi juga mendidik anak-anak berperilaku baik. Pesan moral untuk bekal di masa depan untuk menciptakan keluarga harmonis.

3. Cek Toko Sebelah

Film ini mengangkat kisah hubungan dua orang anak dengan bokapnya yang dibumbui komedi dan drama. Kedua anaknya punya kehidupan masing-masing, tapi punya karier yang berbeda. Namun, sang ayah justru meminta anaknya untuk menjalankan bisnis toko kelontongnya dibandingkan bekerja di luar negeri.

Film ini sama sekali tidak ada unsur ras yang superior. Film keluarga yang menggambarkan idealnya hubungan seorang kakak-adik dan anak-orangtua. Mengajarkan nilai kekerabatan kakak dan adik yang mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang baik. Selain itu, mengajarkan tentang kebaktian seorang anak untuk membuat orangtuanya bahagia.

4. Bunda: Cinta Dua Kodi

Meski kisahnya lebih fokus pada ketangguhan cewek untuk menyeimbangkan karier dan keluarga, film ini penuh makna yang menyentuh. Menceritakan Tika yang berjuang keras menyelamatkan kehidupan keluarga dan rumah tangganya. Demi sebuah harapan, impian, dan cintanya kepada suami dan anak-anaknya.

Film ini penuh nuansa kekeluargaan. Kamu juga dikasih tahu gambaran sebuah keluarga yang tiap anggotanya saling mempertahankan keharmonisan dengan caranya masing-masing. Melalui perjuangan tersebut, kamu udah disuguhkan mengenai pentingnya keluarga.

5. 9 Summers 10 Autumns

Film yang diadaptasi dari novel ini menceritakan kisah nyata seorang anak sopir angkot yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Namun, dia mampu menembus batas mimpi dan berhasil menjadi direktur di perusahaan multinasional.

Film ini bisa dibilang sebagai gambaran keluarga di Indonesia. Ada rasa kerasnya didikan sang ayah pada anak cowoknya dan kerendahan hati ibu yang terus memotivasi anaknya untuk lebih baik. Ditambah, adanya interaksi antar saudara di keluarga yang menghangatkan hati. Melalui film ini, kamu  bisa belajar bahwa sekeras apapun orangtua, mereka punya rasa sayang yang dalam untuk kebaikan anaknya.

6. Hoax

Hoax menawarkan kisah tiga bersaudara dalam satu keluarga yang punya masalah berbeda-beda. Masalah yang mereka alami benar-benar beragam, mulai dari hubungan percintaan hingga kejadian mistis. Hal ini membuat mereka harus menyimpan rahasia tersebut dari keluarga besar. Selain kisah menarik tersebut, Hoax juga memiliki jajaran para pemain kelas atas. Aktor-aktor seperti Vino G. Bastian, Tara Basro, dan Tora Sudiro ikut ambil bagian dalam film karya sutradara Ifa Ifansyah ini.

7. Susah Sinyal

Setelah Cek Toko Sebelah, Ernest kembali mengeksplorasi drama keluarga dalam film Susah Sinyal. Kali ini dia tidak menjadi pemeran utama dan memilih muncul sebagai cameo saja. Dalam Susah Sinyal, Ernest berusaha mengangkat cerita seorang wanita karier yang susah menjalin hubungan dekat dengan putri kandungnya sendiri. Semua itu harus berubah saat sang nenek meninggal dan keduanya tidak punya pilihan selain memperbaiki hubungan yang buruk meski awalnya sulit untuk dilakukan.

8. Tampan Tailor

Film Indonesia yang Mengangkat Tema Keluarga

Dibintangi oleh aktor tampan Vino G. Bastian, Tampan Tailor masuk dalam daftar film Indonesia yang menginspirasi tentang pentingnya keluarga. Diceritakan Topan (Vino Bastian) harus berjuang menghidupi diri dan anaknya, Bintang (Jefan Nathanio) setelah sang istri berpulang karena kanker. Mereka pun melewati banyak tantangan untuk bisa bertahan hidup. Topan pun bekerja mulai dari jadi calo kereta hingga stuntman film action. Lalu apakah hidup mereka akan terus begitu? Film ini benar-benar akan membuat kamu sadar bagaimana orang tua akan melakukan segalanya hanya untuk membuat kamu bahagia.

9. Keluarga Cemara

Awal tahun 2019, ada satu film legendaris Indonesia bertemakan keluarga yang dirilis ulang. Film tersebut merupakan film adaptasi dari serial televisi favorit ke layar kaca berjudul Keluarga Cemara. Keluarga Cemara merupakan film yang mengangkat bagaimana sebuah keluarga berperan penting dalam membentuk moral dan sikap anak. Seperti yang kita tahu, Keluarga Cemara versi televisi menceritakan perjuangan sebuah keluarga dengan ekonomi ke bawah. Namun kalo melihat teaser film versi 2019, Keluarga Cemara memiliki konflik yang berbeda. Keluarga Cemara tayang serentak di Indonesia tanggal 3 Januari 2019. Diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir sebagai Abah dan Emak dan Zara JKT 48 sebagai salah satu anak mereka.

10. Dinding Pak Dinding

Sebuah kisah tentang keluarga dengan beragam kepribadian. Mulai dari Pak Dinding yang takut istri tapi gayanya bossy, istrinya yang dominan, anak laki-lakinya yang mellow dan galau, anak perempuannya yang senang berbicara menggunakan bahasa asing, hingga pembantunya yang ceroboh tapi kocak. Ceritanya ringan, namun menghibur.